Fate/Stay Night Ending [episode : 14th] lyrics translation, suddenly [terdengar], and wanted to post it here..
WARNING!!! Do not try to relate this lyrics with my life.. ^,^
On that day, we walked our separate ways
I wonder what kind of excuses should I come up with now
I sense weakness which could not be concealed every time I stumble blindly
Your existence on that day strangles this body
With my firm self, I swear to the future that I will believe in those strong eyes of yours
The skies I have traveled, they have a freedom which is similar to solitude.
I only don’t want to turn back
If you recall, we were very alike, right?
Whether it was our untruthful words or our retreating figures that pretended to be brave
I’m sure the circumstances are the same for the both of us.
We had our mutual emotions too
I’m not strong enough to tell you about my feelings of insecurity
The dream I want to grasp,
I was always being buried by my own answers
to my questions within the interval of wishes
If it is your present self, will I be reflected in your happy eyes?
There are things which will become tainted and time that flows on
But that’s right, because it’s definitely not a mistake …Yes, I’ll believe that
An eternal dream, if I keep on tracing the painted world,
I will find those times and your radiance there which existed without changing.
See, you will be rewarded everything
In the middle of a continuously bewildering journey,
I bore my wounds within the fragments of regret but
The answers I kept on searching for is here now, and I held onto your small hand
Fate/Stay Night actually was originally released as PC game, the Play Station 2 which is suitable for all ages.. ^,^ hahahaha...
Wednesday, March 24, 2010
Tuesday, March 23, 2010
The Road Not Taken 2
Two roads diverged in a yellow wood,
And sorry I could not travel both
And be one traveler, long I stood
And looked down one as far as I could
To where it bent in the undergrowth;
Then took the other, as just as fair,
And having perhaps the better claim
Because it was grassy and wanted wear,
Though as for that the passing there
Had worn them really about the same,
And both that morning equally lay
In leaves no step had trodden black.
Oh, I marked the first for another day!
Yet knowing how way leads on to way
I doubted if I should ever come back.
I shall be telling this with a sigh
Somewhere ages and ages hence:
Two roads diverged in a wood, and I,
I took the one less traveled by,
And that has made all the difference.
[Robert Frost]
And sorry I could not travel both
And be one traveler, long I stood
And looked down one as far as I could
To where it bent in the undergrowth;
Then took the other, as just as fair,
And having perhaps the better claim
Because it was grassy and wanted wear,
Though as for that the passing there
Had worn them really about the same,
And both that morning equally lay
In leaves no step had trodden black.
Oh, I marked the first for another day!
Yet knowing how way leads on to way
I doubted if I should ever come back.
I shall be telling this with a sigh
Somewhere ages and ages hence:
Two roads diverged in a wood, and I,
I took the one less traveled by,
And that has made all the difference.
[Robert Frost]
فَإِنَّ يَدَ اللهِ مَعَ الْجَمَاعَةِ، وَإِنَّ الشَّيْطَانَ مَعَ مَنْ فَارَقَ الْجَمَاعَةَ يَرْتَكِضُ
Sesungguhnya tangan Allah bersama al-Jamaah dan sesungguhnya Syaitan berlari bersama orang yang memecah-belahkan al-Jamaah
Dikeluarkan oleh Ibn Hibban dan dinilai sahih oleh Syu‘aib al-Arna’uth dalam semakannya ke atas Shahih Ibn Hibban, hadis no: 4557; demikian juga oleh al-Albani dalam Sahih al-Jamii’ al-Sagheir, hadis no: 3621.
Dikeluarkan oleh Ibn Hibban dan dinilai sahih oleh Syu‘aib al-Arna’uth dalam semakannya ke atas Shahih Ibn Hibban, hadis no: 4557; demikian juga oleh al-Albani dalam Sahih al-Jamii’ al-Sagheir, hadis no: 3621.
Hoping that Allah will strengthen my iman & my heart...
Monday, March 15, 2010
~kasih ibu~
Salam reformasi!! (kawan aku cadangkan tadi kalau nak wat manifesto/ucapan gunakan salam reformasi, asyik salam 1Malaysia, boring) ^,^ hehehe... Harap semua sihat belaka, kebelakangan ni, ada2 jak macam mau ditaip dalam blog ni, hakikatnya, tak ada satu pun isi yang aku nak sampaikan, cuma aku tersentuh pada kasih seorang ibu... Kisah benar, orang yang sangat rapat dengan aku...
Haaa~~ Dengar kata, keputusan SPM sudah keluar, agak meningkatkan.. Tahniah.. Cuma tu la, grade berubah.. And, ntah la, bukan nak pertikaikan apa yang kerajaan dah buat. Tapi pesanan buat budak2 lepasan SPM, walaupun keputusan kamu baik2 belaka, masuk Universiti pun mungkin akan berubah dan makin ketat kelayakan dia. Kalau pun tak ketat, dan kamu rasa senang sangat masuk Universiti... Tapi hidup sebenar di kampus tidak sesenang yang ditayangkan dalam TV. Just, bersedia k... ^,^
Lepasan SPM, besalah tu, sibuk dengan UPU, Matrik, maktab dan macam-macam lagik... Apa pun pilihan kamu, ikhlas kan hati... hehehe.. pesanan senior yang masih comel~~ (^,^)v
Okay, the main point, kasih ibu... Satu kisah si ibu dan si anak...
peringatan: kisah ni teda kaitan dengan penulis..
Di sebuah pekan (area pantai timur sabah)... Ada seorang ibu, yang sangat berkorban untuk anak-anaknya... al-kisah, dia ada seorang anak yang berumur 17 tahun (tahun ni 18 tahun, lepasan SPM), anak sulung lelaki, tapi dia ada kakak yang sedang belajar jauh, tapi tedalah jauh berabis ni... Dia seorang yang sangat kemaruk dengan [cinta pada kekasihnya]...
Keluarganya pun tidak sebahagia keluarga lain, bahkan kebahagiaan itu tidak pernah dirasai melainkan saat bersama anak-anaknya... Dia sangat sayang anak-anaknya (ada lima orang ^,^ aku pun nak anak lima hahahaha) Oleh kerana ke[tidakbahagia]an itu, anaknya yang kedua ini memberontak...
Seribu satu macam pemberontakan dilakukan, menipu, pukul adik2, menjual nama cikgu, dan macam-macam lagik...
Satu hari, si ibu ini menegur anaknya, memintanya memikirkan mana yang lebih penting, belajar untuk menjamin masa depan atau perempuan yang sedang dicintainya tu. Si ibu meminta si anak ini untuk [JUJUR] padanya, jangan [MENIPU] lagik, kerana syurga seorang anak itu terletak di bawah tapak kaki ibu, terutamanya [anak lelaki]. Sewaktu mendengar apa yang si ibu cakap, si anak itu buat tidak tau, matanya melilau, tangannya memegang bajunya, sekejap garu kepala, mulutnya kumat kamit, seolah-olah sedang mengejek-ejek apa yang si ibu ucapkan...
Tersentuh dek perbuatan anaknya itu, si ibu ter[menangis].. lalu disuruh anaknya itu duduk di luar dan berfikir, mana lebih penting baginya, hati [ibunya] atau hati [gadisnya]...
Dan malam pun berlalu... Keesokan harinya, si kakak yang terbangun awal ini, terkejut, tengok di sisi si ibu ada satu surat yang dititipkan buat si ibu sebab di atas tu tertulis {UNTUK IBU}.. Lalu dia kejutkan ibunya, dan surat tu dibagi untuk si ibu... memintanya untuk membaca...
"Tambah lagi satu masalah..." luah si ibu, lalu surat itu dilepaskan dan si ibu bangun ke dapur untuk bersiap-siap...
Dan hari-hari pun berlalu... Si ibu sangat kecewa, lantas dibiarkan si anak itu keluar tanpa berusaha untuk mencarinya. Katanya "Dia akan balik kalau dia sedar ibu ni penting untuk dia."
dan hari keempat... Melalui kawannya, si ayah dapat tahu yang dia sedang bekerja di sebuah restoran cina. Lalu si ayah pergi menjempu si anak.. Memanglah, bila dijemput, dia akan ikut. Sampai jak di rumah, tanpa berkata apa, dia berjalan menuju ke rumah ibu tiri nya... tanpa memohon maaf, tanpa memberi salam, tanpa memijak lama rumah si ibu, si anak melangkah ke rumah ibu tirinya...
Bertambah-tambah lah lagi duka di hati si ibu... Sesungguhnya, sikap si anak yang kurang ajar itu sedikit sebanyak membaja perasaan [muak] dan [fed up]. Namun, kasihnya tidak pernah kurang... Macam mana pun si anak itu buat benda tak baik dengan ibunya, tapi kasihnya tidak pernah kurang... Tidak macam kasih dan sayang dan cinta pada kekasih! yang cumanya, mungkin kekal selama beberapa bulan jak...
Sambung...
Memandangkan sekarang hangat denga RESULT SPM, si ibu tidak ketinggalan untuk cuba meng[usha] result anaknya, walaupun anaknya sampai sekarang tidak balik rumahnya... Sayangnya ibu pada kita...
Dan si ibu dapat tau, anaknya ini langsung tidak buat permohonan universiti, maktab, matrik atau apa2 pun... Lalu si ibu yang sangat menyayangi anaknya ni, pg la belikan dia no. pin semua benda tu, dan buatkan permohonannya... Untungnya anak ini... Aku dulu tidak pernah macam ni pulak, tapi memang aku akui, ibu aku bagi aku duit pg beli, tp urusan mengisi borang ni aku sendiri, belajar mengisi pun sendiri... Memang budak tu sangat untung... Sudah buat macam-macam hal, tapi masih dibantu si ibu... Satu jak si ibu tu cakap
"Mana tau bila dia pegi belajar jauh dia akan sedar..."
Betapa si ibu ini mengharapkan perubahan dalam diri anaknya itu... Betapa si ibu ini menyayangi anaknya itu, walaupun si anak sudah bersikap agak kurang ajar dengan dia la...
Tujuan ku menceritakan cerita yang tidak seberapa ni, cuma mau berkongsi... Iyalah, sekarang kebanyakkan anak-anak remaja/belia melawan ibu.. Yalah, merasakan diri sudah hebat, sudah boleh keluar rumah sesuka hati, bawa perempuan jalan, keluar berdua dengan lelaki yang belum tentu jadi LAKI kita...
Sedar, bangun lah, bukan orang lain yg bertanggungjawab untuk sedarkan kamu, tapi diri sendiri, kalau nak berubah, bukan orang lain yang tolong ubahkan, sebab nanti akan wujud ketidakpuasan hati... perubahan, kesedaran dan kefahaman tu datangnya dari diri sendiri... bukan kawan kamu, bukan cikgu dan bukan naqib/naqibah... tapi diri kita...
Jangan kerana kekasih hati, ibu kita tinggalkan, air matanya kita biar macam tu jak, sia-sia menangis sedih kerana sikap kita yang tidak mengenang penat lelahnya menjaga kita dari kecil sampai umur mencecah belasan dan puluhan.. Ya Allah, sanggupnya kita buat macam tu. Ingatlah, ada orang yang tak ada ibu... Mereka dahagakan kasih ibu, mereka rindukan pelukan dan ciuman kasih sayang seorang ibu... Kita yang masih ada ibu ni, melawan... meminta macam-macam... membiarkannya bersedih keseorangan... pentingkan perasaan orang lain daripada perasaannya... Sayangilah ibu...
Yalah, belum sampai bulan Mei lagik kan, tapi aku dah cakap pasal kasih ibu, sebab bagi aku, kasih ibu ni bukannya bermusim, tapi sepanjang hayat, walaupun dia tiada tapi kita boleh rasa kasihnya, bukanlah time bulan MEI saja kita patut menghargai ibu... sepatutnya dan sewajarnya sepanjang masa, kemana saja kita pegi, ingatlah ibu... dan ayah~~
sebab saat-saat ni aku sangat-sangat rindukan ibu ku... Walaupun tedalah jauh sangat kan.. ^,^ ibu adalah segalanya bagi aku, aku nak jadi macam dia, penyabar, bersederhana, dan maintain ceria... ^,^
Raya tahun 2008... time tu baru 18 tahun, sekarang sudah 20?? tuanya.. adushhhh~~
Anak buah ku, Akmal... kecil jak dulu, ni aku lawat dia time zaman matrik ni, time aku 19 tahun.. hakhakhak.. muda lagik tu... (^,~)
hah!! sekarang sudah besar dia, montelnya pipi.. GERAM!!! Aku nak baby~~ hohoho... \0/
(Kali ni mungkin berat untuk kamu baca... Maaf...)
Haaa~~ Dengar kata, keputusan SPM sudah keluar, agak meningkatkan.. Tahniah.. Cuma tu la, grade berubah.. And, ntah la, bukan nak pertikaikan apa yang kerajaan dah buat. Tapi pesanan buat budak2 lepasan SPM, walaupun keputusan kamu baik2 belaka, masuk Universiti pun mungkin akan berubah dan makin ketat kelayakan dia. Kalau pun tak ketat, dan kamu rasa senang sangat masuk Universiti... Tapi hidup sebenar di kampus tidak sesenang yang ditayangkan dalam TV. Just, bersedia k... ^,^
Lepasan SPM, besalah tu, sibuk dengan UPU, Matrik, maktab dan macam-macam lagik... Apa pun pilihan kamu, ikhlas kan hati... hehehe.. pesanan senior yang masih comel~~ (^,^)v
Okay, the main point, kasih ibu... Satu kisah si ibu dan si anak...
Di sebuah pekan (area pantai timur sabah)... Ada seorang ibu, yang sangat berkorban untuk anak-anaknya... al-kisah, dia ada seorang anak yang berumur 17 tahun (tahun ni 18 tahun, lepasan SPM), anak sulung lelaki, tapi dia ada kakak yang sedang belajar jauh, tapi tedalah jauh berabis ni... Dia seorang yang sangat kemaruk dengan [cinta pada kekasihnya]...
Keluarganya pun tidak sebahagia keluarga lain, bahkan kebahagiaan itu tidak pernah dirasai melainkan saat bersama anak-anaknya... Dia sangat sayang anak-anaknya (ada lima orang ^,^ aku pun nak anak lima hahahaha) Oleh kerana ke[tidakbahagia]an itu, anaknya yang kedua ini memberontak...
Seribu satu macam pemberontakan dilakukan, menipu, pukul adik2, menjual nama cikgu, dan macam-macam lagik...
Satu hari, si ibu ini menegur anaknya, memintanya memikirkan mana yang lebih penting, belajar untuk menjamin masa depan atau perempuan yang sedang dicintainya tu. Si ibu meminta si anak ini untuk [JUJUR] padanya, jangan [MENIPU] lagik, kerana syurga seorang anak itu terletak di bawah tapak kaki ibu, terutamanya [anak lelaki]. Sewaktu mendengar apa yang si ibu cakap, si anak itu buat tidak tau, matanya melilau, tangannya memegang bajunya, sekejap garu kepala, mulutnya kumat kamit, seolah-olah sedang mengejek-ejek apa yang si ibu ucapkan...
Tersentuh dek perbuatan anaknya itu, si ibu ter[menangis].. lalu disuruh anaknya itu duduk di luar dan berfikir, mana lebih penting baginya, hati [ibunya] atau hati [gadisnya]...
Dan malam pun berlalu... Keesokan harinya, si kakak yang terbangun awal ini, terkejut, tengok di sisi si ibu ada satu surat yang dititipkan buat si ibu sebab di atas tu tertulis {UNTUK IBU}.. Lalu dia kejutkan ibunya, dan surat tu dibagi untuk si ibu... memintanya untuk membaca...
"Tambah lagi satu masalah..." luah si ibu, lalu surat itu dilepaskan dan si ibu bangun ke dapur untuk bersiap-siap...
Dan hari-hari pun berlalu... Si ibu sangat kecewa, lantas dibiarkan si anak itu keluar tanpa berusaha untuk mencarinya. Katanya "Dia akan balik kalau dia sedar ibu ni penting untuk dia."
dan hari keempat... Melalui kawannya, si ayah dapat tahu yang dia sedang bekerja di sebuah restoran cina. Lalu si ayah pergi menjempu si anak.. Memanglah, bila dijemput, dia akan ikut. Sampai jak di rumah, tanpa berkata apa, dia berjalan menuju ke rumah ibu tiri nya... tanpa memohon maaf, tanpa memberi salam, tanpa memijak lama rumah si ibu, si anak melangkah ke rumah ibu tirinya...
Bertambah-tambah lah lagi duka di hati si ibu... Sesungguhnya, sikap si anak yang kurang ajar itu sedikit sebanyak membaja perasaan [muak] dan [fed up]. Namun, kasihnya tidak pernah kurang... Macam mana pun si anak itu buat benda tak baik dengan ibunya, tapi kasihnya tidak pernah kurang... Tidak macam kasih dan sayang dan cinta pada kekasih! yang cumanya, mungkin kekal selama beberapa bulan jak...
Sambung...
Memandangkan sekarang hangat denga RESULT SPM, si ibu tidak ketinggalan untuk cuba meng[usha] result anaknya, walaupun anaknya sampai sekarang tidak balik rumahnya... Sayangnya ibu pada kita...
Dan si ibu dapat tau, anaknya ini langsung tidak buat permohonan universiti, maktab, matrik atau apa2 pun... Lalu si ibu yang sangat menyayangi anaknya ni, pg la belikan dia no. pin semua benda tu, dan buatkan permohonannya... Untungnya anak ini... Aku dulu tidak pernah macam ni pulak, tapi memang aku akui, ibu aku bagi aku duit pg beli, tp urusan mengisi borang ni aku sendiri, belajar mengisi pun sendiri... Memang budak tu sangat untung... Sudah buat macam-macam hal, tapi masih dibantu si ibu... Satu jak si ibu tu cakap
"Mana tau bila dia pegi belajar jauh dia akan sedar..."
Betapa si ibu ini mengharapkan perubahan dalam diri anaknya itu... Betapa si ibu ini menyayangi anaknya itu, walaupun si anak sudah bersikap agak kurang ajar dengan dia la...
Tujuan ku menceritakan cerita yang tidak seberapa ni, cuma mau berkongsi... Iyalah, sekarang kebanyakkan anak-anak remaja/belia melawan ibu.. Yalah, merasakan diri sudah hebat, sudah boleh keluar rumah sesuka hati, bawa perempuan jalan, keluar berdua dengan lelaki yang belum tentu jadi LAKI kita...
Sedar, bangun lah, bukan orang lain yg bertanggungjawab untuk sedarkan kamu, tapi diri sendiri, kalau nak berubah, bukan orang lain yang tolong ubahkan, sebab nanti akan wujud ketidakpuasan hati... perubahan, kesedaran dan kefahaman tu datangnya dari diri sendiri... bukan kawan kamu, bukan cikgu dan bukan naqib/naqibah... tapi diri kita...
Jangan kerana kekasih hati, ibu kita tinggalkan, air matanya kita biar macam tu jak, sia-sia menangis sedih kerana sikap kita yang tidak mengenang penat lelahnya menjaga kita dari kecil sampai umur mencecah belasan dan puluhan.. Ya Allah, sanggupnya kita buat macam tu. Ingatlah, ada orang yang tak ada ibu... Mereka dahagakan kasih ibu, mereka rindukan pelukan dan ciuman kasih sayang seorang ibu... Kita yang masih ada ibu ni, melawan... meminta macam-macam... membiarkannya bersedih keseorangan... pentingkan perasaan orang lain daripada perasaannya... Sayangilah ibu...
Yalah, belum sampai bulan Mei lagik kan, tapi aku dah cakap pasal kasih ibu, sebab bagi aku, kasih ibu ni bukannya bermusim, tapi sepanjang hayat, walaupun dia tiada tapi kita boleh rasa kasihnya, bukanlah time bulan MEI saja kita patut menghargai ibu... sepatutnya dan sewajarnya sepanjang masa, kemana saja kita pegi, ingatlah ibu... dan ayah~~
sebab saat-saat ni aku sangat-sangat rindukan ibu ku... Walaupun tedalah jauh sangat kan.. ^,^ ibu adalah segalanya bagi aku, aku nak jadi macam dia, penyabar, bersederhana, dan maintain ceria... ^,^
Ibu~~~ U r the best... I Love You~~
Raya tahun 2008... time tu baru 18 tahun, sekarang sudah 20?? tuanya.. adushhhh~~
Anak buah ku, Akmal... kecil jak dulu, ni aku lawat dia time zaman matrik ni, time aku 19 tahun.. hakhakhak.. muda lagik tu... (^,~)
hah!! sekarang sudah besar dia, montelnya pipi.. GERAM!!! Aku nak baby~~ hohoho... \0/okay la.. bubye... aku dah merepek dah ni... Salam~~ baru lepas meeting, and i lead the meeting.. Sesungguhnya aku nervous~~~ nak kata first time tak jugak, mungkin jadi pengawas & ketua kelas dulu tidak sama dengan apa yang aku ada sekarang... Apapun, aku yakin aku boleh improve.. Selalu la tegur aku wahai sahabat-sahabat yang dikasihi~~ Salam reformasi...
Sunday, March 14, 2010
-xxxxxx-
A Walk To Remember... Tajuk movie sebenarnya, tapi aku tidak pernah tengok,
Exroomate di KML dulu tengok... ^,^ Tapi aku suka, maknanya best...
Perjalanan hidup... Dan blog ini aku namakan sebagai "A Walk To Remember"
yang dulunya "Kongsi Ilmu".. hehehe.. cadangannya, aku terima jak...
Sekaranga ku tukar, tanpa minta izinnya... Mungkin dia baca, mungkin dia tidak baca apa yang aku tulis.. Iyalah, tak berisi sangat.. Majoriti cuma luahan hati... hahaha.. Aku publish di sini pulak SOT!
Hari ini takda apa yang special... Cuma aku happy... sebab Allah masih kurniakan aku kawan yang memahami dan sentiasa bersama aku... Walaupun masih belum terjumpa perfect soulmate... sudah la soulmate, perfect plak tu... Tapi tak bermakna aku tidak menghargai kamu...
Petang tadi aku pegi tengok kawan-kawan SSMP aku main futsal... Aku tak ikut, sebab tak minat... Kalau ada baseball aku nak ikut.. hehehehe... Netball ada tapi takda team.. apa boleh buat... Ha!! Sebut pasal team ni, apa yang penting dalam satu team adalah KESATUAN HATI! SSMP bukan takda wakil tuk Netball, ada, tapi orang-orangnya saling tidak mengenali.. memang campur tu perlu, tapi tu lah... percampuran/pergaulan bukan lah time main netball, time treasure hunt ka... tapi perlu di[APPLY] dalam seharian... Jangan kerana kita bertudung dan nampak [BAIK] kita cuma bergaul antara kita jak~ ALLAH tidak pernah ajar macam tu...
Apapun, SSMP lawan SPPS, walaupun 2-0 tapi kami tetap happy... Naib Johan pun best jugak, kalau kami Johan, mungkin akan jadi sombong kan??? Hmmm~~~ ndak pa, ni first trial ni.. Len kali usaha lagik!! Tahun depan ada lagik!!!!! (aku dah lama tak main baseball~~ T_T)
Aku berubah kerana ajaran kamu, aku mula buka minda ku kerana kamu... Terima kasih...^,^
And Thank You Allah... Betapa banyak yang Allah dah bagi pada aku... dengan kamu-kamu pun ada jugak... Allah tidak pernah pun terlepas pandang even SORANG hambaNya...
Cuma kita ni, selalu lupa, selalu lalai... Lebih pentingkan si dia berbanding Allah... Sebab?? Apa sebab dia ya? Satu, kita selalu nampak dia, kita dekat, kita boleh contact dia selalu, kita boleh dengar dia bercakap, kita boleh dengar nasihatnya...
Peliknya sikap manusia (aku sendiri pun manusia)... Bila mana kita lebih percaya pada apa yang dijanjikan si kekasih hati, yang juga merupakan ciptaan Allah... Memiliki kelemahan... Memiliki keburukan, dan bersifat tidak kekal... Belum tentu dia dapat provide kita oxygen untuk terus bernafas, belum tentu dia boleh tetapkan hati kita pada jalan yang benar, belum tentu dia dapat selamatkan kita andai kata kita dalam bahaya; contoh: time terjumpa anjing di tengah jalan kampung E, sepa kita sebut?? nama boyfriend?? bukan.. Kita tetap akan sebut ALLAHUAKBAR dan anjing itu akan beredar... Masa-masa macam tu pandai pulak kita cari Allah... Lepas dari itu, kita mungkin lupa, sedangkan DIA yang LEBIH LAYAK MENERIMA CINTA KITA...
(aku memang jiwang kebelakangan ni, masih teringat bah~ peliknya saya~~)
Sudahlah~~ balik balik pasal masalah hati..
Apa boleh buat, currentlykeadaan negara dan keadaan orang melayu membakar-bakar jiwa ku, ndakkan aku mau tulis tu benda.. nanti kena saman oleh negara baru tau~~~~
Cuma satu pesanan, kalau kita nak kan perubahan untuk negara dan agama kita, first sekali, ubah dulu diri kita.. Banyakkan membaca... Melayu perlu bangun! Jangan tidur tidur ya, Zaman untuk mencapai kemerdekaan sudah jauh berlalu... kita sudah lama merdeka, tapi kenapa masih macam begini???
dan Satu persoalan aku tinggalkan... (kalau rajin fikir, kalau tidak leave!)
Kenapa Singapura yang begitu kecil, langsung tak ada sumber asli, sumber pertanian dan macam-macam lagik untuk dijadikan sebagai sumber pendapata/income negara boleh maju dan meningkat aliran kewangannya setiap tahun??? KENAPA??? Sedangkan Malaysia yang dikatakan mempunyai banyak faktor/sumber pendapatan (pelancongan, pertanian.. ETC) masih sama, ekonomi sering menghadapi masalah... Kenapa??? Fikir dan sleep well mina-san.. Need to sleep now...
Salam... Jangan lupa untuk bagi kerja tu otak sikit, buka mata, tengok sekeliling, apa yang sedang berlaku, jangan terus dibuai kemalasan...
Exroomate di KML dulu tengok... ^,^ Tapi aku suka, maknanya best...
Perjalanan hidup... Dan blog ini aku namakan sebagai "A Walk To Remember"
yang dulunya "Kongsi Ilmu".. hehehe.. cadangannya, aku terima jak...
Sekaranga ku tukar, tanpa minta izinnya... Mungkin dia baca, mungkin dia tidak baca apa yang aku tulis.. Iyalah, tak berisi sangat.. Majoriti cuma luahan hati... hahaha.. Aku publish di sini pulak SOT!
Hari ini takda apa yang special... Cuma aku happy... sebab Allah masih kurniakan aku kawan yang memahami dan sentiasa bersama aku... Walaupun masih belum terjumpa perfect soulmate... sudah la soulmate, perfect plak tu... Tapi tak bermakna aku tidak menghargai kamu...
Petang tadi aku pegi tengok kawan-kawan SSMP aku main futsal... Aku tak ikut, sebab tak minat... Kalau ada baseball aku nak ikut.. hehehehe... Netball ada tapi takda team.. apa boleh buat... Ha!! Sebut pasal team ni, apa yang penting dalam satu team adalah KESATUAN HATI! SSMP bukan takda wakil tuk Netball, ada, tapi orang-orangnya saling tidak mengenali.. memang campur tu perlu, tapi tu lah... percampuran/pergaulan bukan lah time main netball, time treasure hunt ka... tapi perlu di[APPLY] dalam seharian... Jangan kerana kita bertudung dan nampak [BAIK] kita cuma bergaul antara kita jak~ ALLAH tidak pernah ajar macam tu...
Apapun, SSMP lawan SPPS, walaupun 2-0 tapi kami tetap happy... Naib Johan pun best jugak, kalau kami Johan, mungkin akan jadi sombong kan??? Hmmm~~~ ndak pa, ni first trial ni.. Len kali usaha lagik!! Tahun depan ada lagik!!!!! (aku dah lama tak main baseball~~ T_T)
[Minum-minum]
Aku berubah kerana ajaran kamu, aku mula buka minda ku kerana kamu... Terima kasih...^,^
And Thank You Allah... Betapa banyak yang Allah dah bagi pada aku... dengan kamu-kamu pun ada jugak... Allah tidak pernah pun terlepas pandang even SORANG hambaNya...
Cuma kita ni, selalu lupa, selalu lalai... Lebih pentingkan si dia berbanding Allah... Sebab?? Apa sebab dia ya? Satu, kita selalu nampak dia, kita dekat, kita boleh contact dia selalu, kita boleh dengar dia bercakap, kita boleh dengar nasihatnya...
Peliknya sikap manusia (aku sendiri pun manusia)... Bila mana kita lebih percaya pada apa yang dijanjikan si kekasih hati, yang juga merupakan ciptaan Allah... Memiliki kelemahan... Memiliki keburukan, dan bersifat tidak kekal... Belum tentu dia dapat provide kita oxygen untuk terus bernafas, belum tentu dia boleh tetapkan hati kita pada jalan yang benar, belum tentu dia dapat selamatkan kita andai kata kita dalam bahaya; contoh: time terjumpa anjing di tengah jalan kampung E, sepa kita sebut?? nama boyfriend?? bukan.. Kita tetap akan sebut ALLAHUAKBAR dan anjing itu akan beredar... Masa-masa macam tu pandai pulak kita cari Allah... Lepas dari itu, kita mungkin lupa, sedangkan DIA yang LEBIH LAYAK MENERIMA CINTA KITA...
(aku memang jiwang kebelakangan ni, masih teringat bah~ peliknya saya~~)
Sudahlah~~ balik balik pasal masalah hati..
Apa boleh buat, currently
Cuma satu pesanan, kalau kita nak kan perubahan untuk negara dan agama kita, first sekali, ubah dulu diri kita.. Banyakkan membaca... Melayu perlu bangun! Jangan tidur tidur ya, Zaman untuk mencapai kemerdekaan sudah jauh berlalu... kita sudah lama merdeka, tapi kenapa masih macam begini???
dan Satu persoalan aku tinggalkan... (kalau rajin fikir, kalau tidak leave!)
Kenapa Singapura yang begitu kecil, langsung tak ada sumber asli, sumber pertanian dan macam-macam lagik untuk dijadikan sebagai sumber pendapata/income negara boleh maju dan meningkat aliran kewangannya setiap tahun??? KENAPA??? Sedangkan Malaysia yang dikatakan mempunyai banyak faktor/sumber pendapatan (pelancongan, pertanian.. ETC) masih sama, ekonomi sering menghadapi masalah... Kenapa??? Fikir dan sleep well mina-san.. Need to sleep now...
Salam... Jangan lupa untuk bagi kerja tu otak sikit, buka mata, tengok sekeliling, apa yang sedang berlaku, jangan terus dibuai kemalasan...
Subscribe to:
Posts (Atom)